PPNIKOTAMANADO.COM | Berikut informasi grafis, kontak dan media sosial Kesekretariatan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kota Manado.
Sekretariat DPD PPNI Kota Manado, Jl.Raya Tanawangko No. 56 - Kompleks RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado, Samping Gereja Lukas.
Helpdesk WhatsApp : 0895340324244 (Chat only)
Website : www.ppnikotamanado.com
Email : dpd.ppnimanado@gmail.com
Media Sosial :
Instagram : klik "Kunjungi"Facebook (Grup) : klik "Kunjungi"
Berikut
adalah Fomulir Pendataan
Perawat Covid-19
Khusus Area DPD PPNI KOTA MANADO
Form berikut merupakan Pendataan Perawat dan atau Relawan Covid-19 di Area DPD PPNI Kota Manado.
Pendataan ini bertujuan untuk diterbitkannya Sertifikat untuk sejawat perawat Relawan Covid-19 dan atau Rekan rekan yang bertugas dalam Tim penanganan Covid-19 Rumah Sakit ataupun Puskesmas/Dinas Kesehatan
PPNIKOTAMANADO.COM (12/04/2020)– Stigmatisasi, penolakan serta ancaman terus melanda para perawat yang bertugas sebagai team Penanganan dan Perawatan pasien Covid-19 di Indonesia. Kali ini Kabar tak sedap berasal dari salah satu anggota PPNI Kota Manado yang saat ini sedang bertugas sebagai team perawatan pasien Covid -19 di Salah Satu Rumah Sakit Di Kota Manado.
Ketua DPD PPNI Kota Manado Ns. Joike James Lumataw, S.Kep Membenarkan hal tersebut serta Menyampaikan kekecewaanya. “Saya kecewa dengan kejadian tersebut, dalam keadaan saat ini seharusnya perawat yang turun langsung dalam perawatan pasien Covid-19 ini didukung oleh masyarakat. Beban yang mereka emban sangatlah berat, belum lagi mereka diperhadapkan dengan Penolakan, Stigmatisasi serta Ancaman seperti yang terjadi saat ini”, ungkapnya saat diwawancarai via WhatsApp.
Ketua DPP PPNI Harif Fadhillah, S.Kp, S.H, M.Kep (Kiri) Ketua DPD PPNI Kota Manado Ns. Joike James Lumataw, S.kep (Kanan) (Sumber : HIPGABI SULUT) |
Tak bisa dipungkiri juga bahwa para perawat dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini bekerja dengan Beban yang sangat berat, dimana mereka sangat beresiko terjangkit Covid-19 di area kerja mereka. Saat ini yang sangat dibutuhkan adalah kerjasama masyarakat serta dukungan penuh untuk Profesi ini.
Photo by Ni Wayan Trisnawati, Amd. Kep |
Joike Menambahkan bahwa “Saat ini Korban Perawat meninggal di Indonesia Semakin bertambah, beberapa penolakan terjadi di beberapa daerah dan yang terakhir terjadi adalah Pemakaman perawat RSUP Kariadi sempat ditolak oleh warga Sewakul, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Ada juga perawat yang tolak ditempat tinggalnya dan apakah hal tersebut harus terjadi di daerah kita ?, Lihat saja pemberitaan diberbagai surat kabar dan Media sosial “ pungkasnya.
Hingga Berita ini diturunkan, Positif COVID-19 di Sulawesi Utara Terkonfirmasi 15 Kasus, Sembuh 2 Orang dan meninggal 2 Orang, PDP 27 orang, ODP 289 orang (sumber : https://corona.sulutprov.go.id/). Saat ini yang paling utama adalah Kejujuran pasien dan keluarga saat pengkajian riwayat, hilangkan Stigmatisasi, ancaman serta penolakan terhadap Para Perawat yang melakukan Tugas Kemanusiaan.
Organisasi Perawat (PPNI) juga mengajak semua elemen masyarakat ditiap tingkatan pemerintah untuk bekerja bersama dengan semangat Mapalus berpartisipasi aktif dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini (Tya)
PPNISULUT.ORG – Eksistensi
Organisasi Profesi Perawat (PPNI) saat ini tidak cukup hanya dibuktikan dengan
diterbitkannya UURI No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan. Sebagai turunan
Perundang-undangan, Realisasi terhadap AD/RT Organisasi Juga harus diterapkan
secara riil.
Saat ini, kita berada diera
Industri 4.0 dimana Anggota PPNI sangat butuh peran aktif Pengurus OP, tak
hanya di Tingkat DPP, DPW ataupun DPD. Dewan Pengurus Komisariat adalah
Pengurus OP yang dipilih berdasarkan hasil Musyawarah anggota. Ditingkat Komisariat
inilah jumlah anggota diatur dalam AD/RT
PPNI yaitu minimal 25 anggota.
Untuk mencapai tujuan tersebut, DPD
PPNI Kota Manado yang saat ini di pimpin Oleh Ns.Joike J. Lumataw, S.Kep,
mengerahkan kekuatan kabinet-kabinetnya turun lapangan agar seluruh anggota
yang berada ditingkat Rumah sakit, Puskesmas, Klinik serta Institusi Pendidikan
Tinggi melakukan Musyawarah anggota. Memuaskan, dimana saat ini telah terbentuk
30 DPK PPNI Se-DPD PPNI Kota Manado sebagai hasil jerih payah kerja Pengurus
DPD.
Perhelatan terbesar PPNI Kota
Manado Pun digelar. Pelantikan Dewan Pengurus Komisariat Se-DPD PPNI Kota
Manado yang dipusatkan di AULA Kantor Walikota Manado Pada Jumat, 04 Oktober
2019 dihadiri Oleh 23 DPK dan Total yang
dilantik adalah 152 Pengurus.
Prosesi Pelantikan dan
Pengambilan Sumpah dipimpin Langsung Oleh Ns. Joike James Lumataw,S.Kep dan disaksikan
Oleh Ketua DPW PPNI Sulawesi Utara yang diwakili Oleh Sekretaris DPW PPNI Sulawesi
Utara Willy K. B. Kapoh, S.Psi.,M.Si.
Rasa bangga terhadap semangat
seluruh pengurus DPK yang dilantik dituangkan lewat sambutan Ketua Dewan
Pertimbangan DPD PPNI Kota Manado Ns.Suwandi I. Luneto,S.Kep.,M.Kes. Dalam
sambutan yang berdurasi 11 Menit tersebut sarat akan Motivasi dan Penegasan
Fungsi pengurus ditingkat DPK. Lanjutnya, “Pengurus DPK Harus Percaya diri,tampung
semua aspirasi anggota serta membantu Pengurus DPD dalam menjawab Kebutuhan
Anggota. Bantu Fasilitasi Pengurusan NIRA, STR serta SIPP, Serta selalu
pertahankan Komunikasi dan Koordinasi Dengan DPD agar Kesinambungan dan
Eksistensi serta Nama Baik Organisasi Profesi bisa terjaga”. – (Yudhis)
PPNIKOTAMANADO.COM Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan keperawataan pada pasien kanker dengan kemoterapi yang berbasis Patient Safety, dibutuhkan perawat kompeten. dan untuk mewujudkan hal tersebut , perawat perlu diberikan pelatihan asuhan keperawatan kemoterapi yang nantinya akan dilaksanakan pada 7 s.d 11 Oktober 2019 bagi Para Perawat yang berada pada area peminatan bidang tersebut. Gelaran Pelatihan nantinya akan dilaksanakan di RS Kanker Dharmais sesuai Brosur Leaflet di bawah ini.
Klik DISINI untuk download Brosur/Leaflet
Perlu diketahui bahwa Kemoterapi merupakan salah satu
modalitas terapi kanker, yang diberikan secara tunggal maupun kombinasi dengan
modalitas terapi kanker lainya seperti: bedah dan radiasi. dll.
Penatalaksanaan
kemoterapi memerlukan penanganan atau manajemen khusus, mulai dari persiapan
hingga pemberian ke pasien harus dilakukan secara safety , hal ini mengingat
kemoterapi disamping sebagai obat juga memiliki toksisitas yang tinggi dan
petugas yang terlibat dalam tatalaksana kemoterapi harus aman dari paparan,
mulai dari cara menyiapkan; pencampuran obat kemoterapi (handling cytotoxic);
pemakaian APD ( alat pelindung diri) serta pemberian kemoterapi ke pasien.
Penatalaksanaan kemoterapi pada
pasien kanker di rumah sakit banyak melibatkan tim multidisiplin seperti
dokter, perawat, apoteker , dll. Dalam pemberian obat kemoterapi , diperlukan
perawat dengan kompetensi khusus yang mengerti dan mampu melakukan pemberian
obat kemoterapi dan tanggap untuk mengatasi kondisi kedaruratan serta efek
samping kemoterapi yang mungkin timbul. (Admin)
PPNIKOTAMANADO.COM,Minut - Sebagai penyedia sumber daya manusia unggul dibidang Keperawatan Khususnya di Sulawesi Utara, Universitas Sam Ratulangi lewat Fakultas Kedokteran Program Studi Ilmu Keperawatan Menggelar Nursing Fellowship Ke XIII.
Dimana Kegiatan ini juga bernilai akademik, Menumbuhkan Kreatifitas, Kekeluargaan juga Memperkenalkan dunia Keperawatan Kepada Mahasiswa Baru Serta menanamkan Jiwa Kepemimpinan dan rasa tanggung jawab Sejak dibangku Perkuliahan.
"One Spirit to Caring" menjadi tema kegiatan ini, digelar selama 3 Hari (31/08/2018 sampai dengan 02/09/2018) dilaksanakan di Area Lembah Doa Elshadai Suwaan Airmadidi.
Ketua DPD PPNI Kota Manado, Ns.Joike Lumataw, S.Kep pada Siang itu (01/09/2018) dipercayakan sebagai Pembicara, Joike memaparkan dan memperkenalkan Organisasi Profesi PPNI lewat materi yang berdurasi 45 menit. Materi ditutup dengan Penyerahan Cendramata Oleh Ns.Mario E. Katuuk, M.Kep, Sp.Kep.MB yang mewakili Pihak PSIK Unsrat.
Hadir juga pada siang itu Sekretaris PPNI Kota Manado Fernando Lenta,S.Kep Bersama Ns. Gresty N.M. Masi, M.Kep. Sp.Kep.MB, WOC (ET)N yang saat ini aktif sebagai Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan PPNI Kota Manado.
Kegiatan yang sama juga akan digelar ditahun-tahun yang akan datang dan dimulai saat sebelum mahasiswa Baru memulai Kelas Perkuliahan.(WP)
PPNIKOTAMANADO.COM, Manado –
Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Kota Manado Fernando Lenta Angkat
Suara mengenai rumor yang beredar saat ini tentang Sulitnya Pengurusan
Rekomendasi SIPP.
Pria yang akrab disapa Lenta itu mengaku
telah mendengar berita tersebut dari beberapa pengurus Komisariat. Yang
disampaikan Oleh beberapa anggota adalah Sulitnya pengurusan Rekomendasi,ada
juga yang mengatakan lambatnya pengurusan SIPP.
Sekretaris DPD PPNI Kota Manado (Fernando Lenta)
Lenta menegaskan memang dalam
pengurusan rekomendasi Anggota harus melalui Mekanisme yang telah ditentukan
Oleh Peraturan Organisasi. Saat ini Kami mengatur Dua Cara Pengurusan, yang
pertama Pengurusan dengan Cara Manual dan yang Kedua Dengan Cara Pendaftaran
Online.
Cara Manual, anggota datang
dengan Membawa Dokumen atau berkas Terbaru Sesuai Persyaratan yang diminta Oleh
Dinas Kesehatan dan PTSP. Kemudian yang kedua dengan Permohonan Online dan
tentunya Anggota diharuskan untuk meng-unggah dokumen atau berkas di website
PPNI Kota Manado sesuai persyaratan.
Masalahnya disini adalah
bagaimana jika seorang perawat Tidak terdaftar sebagai Anggota PPNI, tidak
memiliki STR atau tidak memiliki Dokumen persyaratan yang memang sudah
diharuskan?, Disinilah tugas Kami Sebagai Pengurus untuk melakukan Verifikasi
dan Memfasilitasi Rekomendasi tentunya Jika persyaratan Sudah sesuai.
Ditambahkannya bahwa Pengurusan
Online memang lebih cepat daripada Manual, Verifikasinya Juga Bisa langsung
dilihat di website lolos atau tidaknya Permohonan Tersebut, Jadi anggota tidak
perlu bolak balik. Kalau Cara Manual, Anggota harus bertemu Pengurus dan Jika
Berkas tidak lengkap maka Anggota tersebut harus Kembali lagi bertemu dengan
Pengurus. Nah, Disitulah masalahnya sehingga beredar Rumor lambat atau Sulitnya
Pengurusan Rekomendasi tersebut.
Saya bersama Ketua DPD PPNI Kota
Manado yang menandatangani Rekomendasi tersebut, dan jika persyaratan kami
abaikan maka disitulah Kami lalai dalam Tugas. Dimana Jika ada Asuhan yang teridentifikasi
sebagai Malpratik dan atau melawan Kode Etik maka yang memberikan Rekomendasi
juga akan dipanggil dan akan bertanggung jawab.
Pengurus DPD PPNI Kota Manado |
MANADO - Petronela M. Mantiri, Bendahara DPD PPNI Kota Manado yang saat ini aktif Sebagai Staf Senior Dinas Kesehatan Kota Manado Menghimbau Agar Semua DPK Se-Kota Manado yang telah dilantik dan yang masa Jabatannya masih berlaku agar Segera melakukan Pendaftaran Akun Giro/Rekening BNI.
Rekening ini nantinya akan menampung semua Pembayaran Registrasi Anggota baru dan Perpanjangan Anggota (Iuran). Nantinya dalam pembagian tersebut Quota dipecah ke masing - masing tingkatan Kepengurusan. Tingkat DPK Mendapat 40%, DPD 25%, DPW 20% dan DPP Mendapat Jatah 15 %.
Berikut beberapa Syarat dalam Pendaftaran Rekening Baru Untuk DPK Se-DPD Kota Manado.
Persyaratan :
- Berkas :
- Foto Copy SK Pengurus Terbaru (dengan membawa SK Asli Untuk diverifikasi)
- Foto Copy KTP Ketua,Sekretaris dan Bendahara (dengan membawa KTA Asli Untuk diverifikasi)
- Foto Copy NPWP Ketua & Bendahara (dengan membawa NPWP Asli Untuk diverifikasi)
- Foto AD/ART PPNI (dengan membawa AD/ART PPNI Asli Untuk diverifikasi)
- Map Transparan untuk Filing Arsip berkas di BNI
- Legalitas
- Nama dan initial Pada KTA harus Sama Persis dengan yang tertera Pada SK Pengurus
- Mempersiapkan atau membawa Stempel/Cap OP
- Ketua dan Bendahara Hadir menandatangani Penerbitan Rekening, disaksikan oleh Sekretaris OP
Tempat Pedaftaran Akun di BNI Calaca JL. KEMAKMURAN NO.8 KOMP PASAR CALACA, MANADO. Kota Manado, Sulawesi Utara - 95122.
- Tahapan Pelaksanaan :
- Pengurus Mendatangi Kantor KK BNI Calaca dengan membawa Persyaratan Berkas dan Legalitas
- Pengambilan Nomor urut Ke CS
- Pemanggilan Oleh CS dan Verifikasi Berkas, KSB menunjukkan semua Berkas Asli (Sesuai Syarat diatas) untuk disamakan. Jika Sesuai Maka Proses Registrasi Akun akan dimulai.
- Pada Saat registrasi Akun berjalan, Pengurus OP akan diminta Menandatangani dan memebubuhkan Stempel/Cap PPNI
- Print out Lembar Rekening Giro
- Fotocopy dan Scan lembar Rekening Giro tersebut. Arsipkan ditempat yang aman
- Pengiriman Lembar Rekening Giro ke DPD PPNI Manado dalam Bnetuk Scan Berkas
- DPD PPNI Kota Manado Meneruskan Ke DPW, dari DPW Diteruskan Ke DPP PPNI Untuk didaftarkan
Ditambahkannya, Sebaiknya jika mengalami Kesulitan dan Kendala, disilahkan hubungi Pengurus DPD PPNI Kota Manado. kami akan membantu baik dalam Hal penyediaan AD/ART Ataupun Revisi /Ralat Penulisan nama pada SK Pengurus. (Willem)
RS Kandou Gelar Musyawarah Anggota
Manado 18/05/2018 - Dengan berakhirnya masa jabatan kepengurusan Ns.Fredna Y. Rombot,M.Kep Sebagai Ketua beserta Jajaran Pengurus DPK PPNI RSUP Prof. DR RD Kandou Manado Periode 2012 - 2017 maka Kepanitiaan Muskom ( Musyawarah Anggota/Musyawarah Komisariat ) kembali dibentuk.
Diselah - selah kesibukannya, Ketua Panitia Palaksana Muskom Ns.Vanny Mokalu,S.Kep mengungkapkan, Muskom yang digelar pada tanggal 11 Mei 2018 telah sukses terselenggara atas kerjasama semua pihak. Pelaksanaan muskom telah mengikuti aturan tata administrasi dalam Peraturan Organisasi PPNI, dimana pelaksanaan pemilihan Ketua DPK (Dewan Pengurus komisariat) tersebut dipimpin, diatur dan disahkan oleh Pemimpin sidang. Ketua dan Pengurus yang nantinya Terpilih telah direncanakan Oleh tim Formatur untuk dilantik Pada 17/05/2018 .
Penyerahan Pataka DPK PPNI Oleh Ketua DPD PPNI Kota Manado, Ns.Joike Lumataw,S.Kep kepada ketua DPK Prof. DR RD Kandou Manado |
Pelaksanaan Muskom/Pemilihan Ketua DPK berlangsung di Gedung CVBC Lt.4 dengan jumlah pemilih sebanyak 242 Perawat. Calon Ketua yang disaring Oleh Pemimpin Sidang saat itu adalah Ns.Lando Sumarauw dan Ns.Konda Tawaluyan. Pemungutan suara terlaksana dengan baik. Hasil dari pemilihan tersebut Ns.Lando Sumarauw Meraih Suara terbanyak dan dipastikan akan dilantik sebagai Ketua DPK PPNI RSUP Prof. DR RD Kandou Manado Periode 2018 - 2023.
Penandatanganan berita Acara Pelantikan Pengurus DPK PPNI Prof. DR RD Kandou Manado |
Pelantikan yang digelar pada 17/-5/2018 dihadiri oleh jajaran Pengurus Inti DPD PPNI Kota Manado.
Ketua dan Pengurus DPK PPNI RSUP Prof. DR RD Kandou Manado Periode 2018 - 2023 dilantik dan diangkat sumpah Oleh Ketua DPD PPNI Kota Manado Ns.Joike Lumataw,S.Kep. Joike Dalam Sambutannya Menegaskan tentang Etika dan kode Etik dalam keperawatan yang harus dipertahankan dan dilaksanakan oleh pengurus terpilih. Jangan Mudah terbelah dan terprovokasi oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab, Kerjasama team (Pengurus) juga harus lebih ditingkatkan Serta pentingnya koordinasi dengan Dewan Pengurus Daerah, Agar Kepentingan Anggota bisa terealisasi dengan baik dan benar.
Foto Bersama, pengurus DPD PPNI Kota Manado dengan Pengurus DPK PPNI Prof. DR RD Kandou Manado Periode 2018 - 2023 |
Sekretaris DPD PPNI Kota Manado Fernando Lenta,S.Kep pada akhir Acara Pelantikan Langsung memimpin Sosialisasi tentang Peraturan Organisasi (PO),Pendaftaran anggota Serta Alur Pengurusan Rekomendasi SIKP. Lenta menjelaskan bahwa pengurus tingkat DPK memiliki tanggung jawab lebih terhadap anggotanya dalam melaksanakan PO, maka untuk itu Pengurus DPK harus memfasilitasi secara kolektif semua Administrasi Keanggotaan ; Rekomendasi SIKP yang nantinya akan di tandatangani oleh Ketua dan Sekretaris DPD, ditambahkannya pula bahwa Anggota baru yang akan melakukan pendaftaran harus dibantu dan diarahkan agar prosesnya berjalan sesuai yang diharapkan dan agar dikemudian hari Rekomendasi bisa dikeluarkan Oleh DPD dan Calon anggota tersebut bisa mengantongi SIKP (Surat Ijin Kerja Perawat) yang sudah menjadi Ketentuan Tetap bagi perawat - perawat yang bekerja dibidang klinis sebagaimana telah diatur dalam UURI No. 38 tentang Keperawatan dan Permenkes 17 tahun 2013 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat. (Admin03)
MANADO – Setelah menjalani masa
penyusunan lewat Rapat tertutup Oleh tim Formatur, Dewan Pengurus Daerah (DPD)
PPNI Kota Manado akhirnya dilantik pada 11/04/2018 di Aula Bunaken Gedung
Poltekkes Kemenkes Manado.
Ns.
Joike Lumataw,S.Kep , di akhir acara
pelantikan Pengurus DPK Kandou 17/05/2018 dalam sosialisasi Peraturan
Organisasi di Aula CVBC Lt.4 RSUP Prof. DR R.D. Kandou Manado, membacakan
susunan Dewan Pengurus Daerah PPNI Kota Manado Periode 2018 – 2023.
Fernando
Lenta, Selaku Sekretaris DPD PPNI Kota
Manado menegaskan bahwa Pengurus telah berkomitmen akan berusaha bekerja
untuk anggota, menjalankan Peraturan organisasi dan pastinya akan lebih dekat
lagi dengan anggota.
Joike Lumataw (Ketua DPD PPNI Kota Manado (Kiri) Fernando Lenta (Sekretaris DPD PPNI Kota Manado (Kanan) |
Untuk mewujudkan cita cita tersebut
kami pengurus menyusun strategi awal dengan membuat situs PPNI Kota Manado,
dimana dalam situs tersebut Anggota Bisa dimudahkan dalam banyak Hal. Dicontohkannya,
Rekomendasi SIKP online ; dimana Perawat yang telah mengisi Formulir online
akan mendapatkan pemberitahuan Kapan akan melakukan pengambilan, tentunya
Anggota yang akan mendapatkan Rekomendasi Harus sesuai syarat seperti yang tertuang
dalam Peraturan organisasi. Jadi tidak ada lagi anggota yang akan bolak balik
dan membuang buang waktu dalam pengurusan Rekomendasi.
Selain itu, diSitus tersebut juga
terdapat banyak kemudahan lainnya yang akan didapatkan Oleh anggota diantaranya
Pendaftaran Anggota, Update Berita Terkini, Permohonan Online Cetak KTA, Login
Area, Daftar Komisariat, Download Materi, E-Learning, Login admin dan yang saat
ini sedang diusahakan adalah Try Out Ukom Online.
Berikut adalah Susunan lengkap
Pengurus DPD PPNI Kota Manado Periode 2018-2023
Sumber : https://www.ppnikotamanado.com/p/struktur-organisasi.html
Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi : Rizky
Rahman, Amd.Kep
Wakil Ketua Bidang Hukum dan Pemberdayaan Politik :Agus Suhardiaman,
S.Psi.
Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar
Lembaga : Ns. Frenly Muntuuntu, S.Kep
Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan : Ns. Gresty
N.M. Masi, M.Kep.,Sp.Kep.MB., WOC(ET)N
Wakil Ketua Bidang Penelitian dan Sistem
Informasi dan Komunikasi : Ns. Joice M. Laoh, S.Pd.,S.Kep., M.Kep
Wakil Ketua Bidang Pelayanan : Ns. Frida
Mendur, S.Kep., M.Kep
Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan : Ns. Vanny
Mokalu, S.Kep
Sekretaris : Fernando Lenta, S.Kep
Wakil Sekretaris : Ns. Victor
S. T. Pioh, S.Kep
Bendahara : Petronela Mantiri, S.SiT
Wakil Bendahara ; Ns.
Christine N. Tolu, S.Kep
Divisi Organisasi dan Kaderisasi
Ketua : Ns. Christian Komaling, S.Kep
Anggota :
Yudhistira Mirah, S.Kep
Christian Pomantung, S.SiT
Ns. Alfi Decky Rondonuwu, S.Kep
Divisi Hukum & Pemberdayaan Politik
Ketua : Heroce Tintingon, S.Sos
Anggota :
Agustin Kandou, S.Kep., M.MKes
Marcel Tene, S.Kep., M.Kes
Ns. Pingkan Emor, S.Kep
Divisi Hubungan Antar Lembaga
Ketua : Ns. Ake Langingi, S.Kep., M.Kes
Anggota :
Ns. Gusti Supartha, S.Kep
Ns. Ernawaty Djafar, S.Kep
Ns. Kuntari Margaretha, S.Kep
Divisi Pendidikan dan Pelatihan
Ketua : Ns. Ferdinand Wowiling, S.Kep., MARS
Anggota :
Ns. Peeki Rondonuwu, S.Pd., S.Kep., M.Kes
Ns. Silvia Mayasari, S.Kep
Johanis Kerangan, M.Kep., Ns.Sp.KMB
Divisi Penelitian dan Sistem Informasi dan
Komunikasi
Ketua : Ns. Faris, S.Kep
Anggota :
Ns. Alan Sondakh, S.Kep., M.Kes
Ns. Willem Pieter, S.Kep
Ns. Angelius Seke, S.Kep
Divisi Pelayanan
Ketua : Ns. Johanis Mataheru, S.Kep
Anggota :
Ns. Victoria Kawengian, S.Kep
Ns. Ramli Piri, S.Kep
Ns. Thirsa Mongi, S.Kep., M.Kep
Divisi Kesejahteraan
Ketua : Ns. Wenda Oroh, S.Kep., M.Kes
Anggota :
Ns. Sweetly P. Pangau, S.Kep
Rendi Bakarti, Amd.Kep
Dewan
Pertimbangan DPD PPNI Kota Manado
Ketua
Ns. Suwandi Idrak Luneto, S.Kep., M.Kes
Sekretaris
Herman Warouw, SKM., M.Kep
Anggota
Ns. Benny Pusung, S.Kep
Silahkan kunjungi www.ppnikotamanado.com untuk Sejawat dan Calon anggota di Area Kedinasan Kota Manado. Beberapa Menu,Login dan tampilan yang dinamis telah disesuaikan dalam web ini. (willem)
Joike Lumataw Pimpin DPD PPNI Kota Manado.
MANADO - Joike Lumataw lewat Musyawarah daerah DPD PPNI Kota Manado terpilih sebagai Ketua PPNI Kota Manado menggantikan Mieke Kansil Tatengkeng yang sebelumnya telah menjabat selama 5 tahun Penuh. Dalam Musyawarah Daerah tersebut 4 Calon maju lewat Pemilihan Bakal Calon, diantaranya Fernando Lenta,Michael Umboh,Frida Mendur dan Joike Lumataw. Musda DPD PPNI Kota Manado kali ini dilaksanakan di Aula Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Sulut (BAPELKES) pada tanggal 28 Maret 2018 dan dihadiri Oleh Seluruh Pengurus Dewan Komisariat Se-Wilayah Kota Manado.
Foto bersama, pengurus DPW beserta Panitia dan Ketua PPNI Kota Manado Terpilih |
Penyerahan Pataka OP DPD PPNI Kota Manado |
Diwawancarai secara terpisah, Sekretaris DPW PPNI Sulawesi Utara Willy Kapoh menjelaskan bahwa Pelaksanaan Musda kali ini memang dihadiri oleh semua Pengurus DPK dan akan langsung disusul dengan Pelantikan Ketua Terpilih,sedangkan Pengurus DPW yang juga hadir pada saat itu adalah Ns.Estefien Makausi yang bertindak sebagai Perwakilan Ketua DPW PPNI Sulut yang sekaligus berperan untuk melantik Ketua DPD Kota Manado Terpilih. Pemilihan berjalan lancar dan tanpa kendala. Joike Lumataw, dalam Sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua Pihak yang telah Mengsukseskan Musda 2018 dan dengan lantang Mengatakan "Kita Semua Hebat" , Secara Khusus ia juga berterima Kasih Kepada Mieke Kansil Tatengkeng yang telah membersarkan nama PPNI Kota Manado hingga sampai saat ini tetap teguh dan dan tetap berkiprah. Dalam Musyawarah Daerah tersebut juga dibarengi dengan Pembahasan Program Tiap Komisi yang diarahkan Oleh Pemimpin Sidang. Estefien Makausi yang dalam kesehariannya menjabat sebagai Dekan Keperawatan Universitas Sariputra Tomohon juga manambahkan bahwa Tim Formatur Telah terbentuk dan Saat ini dalam Proses awal Penyusunan Kabinet yang nantinya akan Menjalani Masa Kerja Bersama Ketua Terpilih saat ini selama 5 Tahun Kedepan.
(Admin03)
Manado - Realitas yang dibangun seorang wanita untuk membuat hal besar yang menginspirasi adalah penampakan yang tak tampak pada pikiran sebagian pria yang menganggap bahwa kaumnya adalah makluk sosial nomor satu di planet ini.
Padahal wanita pekerja tidak menuntut pria harus mengerti dan tahu bagaimana nadinya berdetak dan setiap ototnya bekerja, bahkan saat otak pria tidak mampu berpikir tentang logistik di meja makan, wanita tetap memikirkan itu. Realitas yang tak tampak tetaplah realitas, meskipun wanita dinomor-duakan.
Aku bukan seorang wanita tapi aku tahu bahwa kebanyakan pria bisa tegar dan sukses karena ada sosok wanita yang ada dibelakangnya (dibelakang saja sudah sukses, apalagi disamping).
Seiring dengan perkembangan jaman, pria dituntut untuk tetap lapang dada menerima wanita sebagai penyaing berat dalam berbisnis, berkarir bahkan dalam mengelolah sebuah kelemahan yang tidak selamanya dimiliki oleh pria-pria didunia. Dalam hal mengelolah kelemahan, wanita jagonya.
Mereka sering terlihat tegar meskipun mereka rapuh. Dasar inilah yang membuat mereka sukses melakukan penyetaraan gender yang merupakan sebuah penerimaan tanpa rela oleh dunia pria.
Angka bunuh diri tertinggi di dunia secara gender adalah pria. Why? Karena pria merasa merekalah makhluk terkuatdalam hadapi sebuah problem. Mereka tidak pernah curhat untuk mendapatkan kekuatan atau solusi dari orang. Keegoisan pria terkadang mengakhiri hidupnya.
Lihat wanita, mereka sering ekspresikan problem dengan air mata, atau mencurahkan isi hatinya pada seseorang yang dianggap dekat dan terpercaya, sehingga solusi suatu masalah mudah mereka dapatkan.
Jika kita melihat wanita yang sibuk bekerja dari matahari terbit hingga terbenam, itu bukan karena mereka kehilangan kodrad sebagai makhluk nomor dua setelah pria, tetapi mereka sedang menunjukan pada suami dan anak-anak mereka, bahwa berkarir bukan karena ketidakberadaan tetapi wujud dari kekuatan cinta akan keluarga. Mereka bukanlah hadiah dari Pencipta untuk kepuasan bilogis semata, tetapi lebih dari pada itu mereka adalah kekuatan terbesar dalam sebuah rumah tangga.
Kaum pria, tetaplah realitas menerima wanita sebagai penyaing ataupun pemenang seperti kau merasakan rambut istrimu sedang bergerak oleh sesuatu yang tak kau lihat dan yang tak kelihatan itu membuat istrimu semakin cantik. Ya, persaingan akan membuat kita semakin termotivasi, wanita saja bisa apalagi kita.
Pria harus tahu bahwa yang tumbuh sebagai alis wanita bukanlah ilalang, meskipun mereka selalu memangkasnya. Semuanya hanya untuk ekspresi supaya dunia bisa tersenyum. SELAMAT HARI KARTINI.(Willem)
Padahal wanita pekerja tidak menuntut pria harus mengerti dan tahu bagaimana nadinya berdetak dan setiap ototnya bekerja, bahkan saat otak pria tidak mampu berpikir tentang logistik di meja makan, wanita tetap memikirkan itu. Realitas yang tak tampak tetaplah realitas, meskipun wanita dinomor-duakan.
Aku bukan seorang wanita tapi aku tahu bahwa kebanyakan pria bisa tegar dan sukses karena ada sosok wanita yang ada dibelakangnya (dibelakang saja sudah sukses, apalagi disamping).
Foto : by Willem Pieter |
Seiring dengan perkembangan jaman, pria dituntut untuk tetap lapang dada menerima wanita sebagai penyaing berat dalam berbisnis, berkarir bahkan dalam mengelolah sebuah kelemahan yang tidak selamanya dimiliki oleh pria-pria didunia. Dalam hal mengelolah kelemahan, wanita jagonya.
Mereka sering terlihat tegar meskipun mereka rapuh. Dasar inilah yang membuat mereka sukses melakukan penyetaraan gender yang merupakan sebuah penerimaan tanpa rela oleh dunia pria.
Angka bunuh diri tertinggi di dunia secara gender adalah pria. Why? Karena pria merasa merekalah makhluk terkuatdalam hadapi sebuah problem. Mereka tidak pernah curhat untuk mendapatkan kekuatan atau solusi dari orang. Keegoisan pria terkadang mengakhiri hidupnya.
Lihat wanita, mereka sering ekspresikan problem dengan air mata, atau mencurahkan isi hatinya pada seseorang yang dianggap dekat dan terpercaya, sehingga solusi suatu masalah mudah mereka dapatkan.
Jika kita melihat wanita yang sibuk bekerja dari matahari terbit hingga terbenam, itu bukan karena mereka kehilangan kodrad sebagai makhluk nomor dua setelah pria, tetapi mereka sedang menunjukan pada suami dan anak-anak mereka, bahwa berkarir bukan karena ketidakberadaan tetapi wujud dari kekuatan cinta akan keluarga. Mereka bukanlah hadiah dari Pencipta untuk kepuasan bilogis semata, tetapi lebih dari pada itu mereka adalah kekuatan terbesar dalam sebuah rumah tangga.
Kaum pria, tetaplah realitas menerima wanita sebagai penyaing ataupun pemenang seperti kau merasakan rambut istrimu sedang bergerak oleh sesuatu yang tak kau lihat dan yang tak kelihatan itu membuat istrimu semakin cantik. Ya, persaingan akan membuat kita semakin termotivasi, wanita saja bisa apalagi kita.
Pria harus tahu bahwa yang tumbuh sebagai alis wanita bukanlah ilalang, meskipun mereka selalu memangkasnya. Semuanya hanya untuk ekspresi supaya dunia bisa tersenyum. SELAMAT HARI KARTINI.(Willem)
Selamat datang di Website PPNI Kota Manado
Semua Kemudahan Untuk Sejawat kami sediakan disini,
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Puji syukur kepada Tuhan Yang
Maha Kuasa, berkat rahmat dan Kasih-Nya website ini dapat terselesaikan ,
Hadirnya website ini merupakan jawaban dari permintaan anggota
& tuntutan masa kini, yang menginginkan akses terhadap data dan
informasi dalam waktu singkat dan Realtime.
Website ini akan digunakan
oleh DPD PPNI Kota Manado sebagai media untuk menyampaikan informasi
terkait dengan PPNI. Adapun kebutuhan - kebutuhan anggota dalam website ini
akan kami hadirkan tentunya dengan pertimbangan - pertimbangan yang disesuaikan
dengan Peraturan Organisasi yang berlaku.
Saat ini PPNI sedang gencar
gencarnya dalam mengsosialisasikan Penggunaan Virtual Account bagi setiap
anggotanya dan pada kesempatan ini Pembenahan dimulai pada tingakat DPK
khususnya di area Kota Manado, dimana setiap DPK yang telah memiliki Akun Giro
BNI akan didaftarkan ke DPP melalui DPD PPNI. Setiap Perawat seharusnya telah
masuk dalam Keanggotaan dalam DPK agar penyetoran kewajiban anggota langsung
didistribusi ke Akun BNI DPK dimana Anggota tersebut Terdaftar.
Terbentuknya website ini tidak
terlepas dari dukungan dari berbagai pihak, khususnya Anggota PPNI.
Mudah-mudahan website ini dapat memberi manfaat bagi Pengurus dan anggota PPNI
dan masyarakat