• STOP STIGMATISASI DAN ANCAMAN TERHADAP PERAWAT

    PPNIKOTAMANADO.COM (12/04/2020)– Stigmatisasi, penolakan serta ancaman terus melanda para perawat yang bertugas sebagai team Penanganan dan Perawatan pasien Covid-19 di Indonesia. Kali ini Kabar tak sedap berasal dari salah satu anggota PPNI Kota Manado yang saat ini sedang bertugas sebagai team perawatan pasien Covid -19 di Salah Satu Rumah Sakit Di Kota Manado.

    Ketua DPD PPNI Kota Manado Ns. Joike James Lumataw, S.Kep Membenarkan hal tersebut serta Menyampaikan kekecewaanya. “Saya kecewa dengan kejadian tersebut, dalam keadaan saat ini seharusnya perawat yang turun langsung dalam perawatan pasien Covid-19 ini didukung oleh masyarakat. Beban yang mereka emban sangatlah berat, belum lagi mereka diperhadapkan dengan Penolakan, Stigmatisasi serta Ancaman seperti yang terjadi saat ini”, ungkapnya saat diwawancarai via WhatsApp.
    Ketua DPP PPNI Harif Fadhillah, S.Kp, S.H, M.Kep (Kiri)
    Ketua DPD PPNI Kota Manado Ns. Joike James Lumataw, S.kep (Kanan)
    (Sumber : HIPGABI SULUT)

    Tak bisa dipungkiri juga bahwa para perawat dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini bekerja dengan Beban yang sangat berat, dimana mereka sangat beresiko terjangkit Covid-19 di area kerja mereka. Saat ini yang sangat dibutuhkan adalah kerjasama masyarakat serta dukungan penuh untuk Profesi ini.

    Photo by Ni Wayan Trisnawati, Amd. Kep

    Joike Menambahkan bahwa “Saat ini Korban Perawat meninggal di Indonesia Semakin bertambah, beberapa penolakan terjadi di beberapa daerah dan yang terakhir terjadi adalah Pemakaman perawat RSUP Kariadi sempat ditolak oleh warga Sewakul, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Ada juga perawat yang tolak ditempat tinggalnya dan apakah hal tersebut harus terjadi di daerah kita ?, Lihat saja pemberitaan diberbagai surat kabar dan Media sosial “ pungkasnya.

    Hingga Berita ini diturunkan, Positif COVID-19 di Sulawesi Utara Terkonfirmasi 15 Kasus, Sembuh 2 Orang dan meninggal 2 Orang, PDP 27 orang, ODP 289 orang (sumber : https://corona.sulutprov.go.id/). Saat ini yang paling utama adalah Kejujuran pasien dan keluarga saat pengkajian riwayat, hilangkan Stigmatisasi, ancaman serta penolakan terhadap Para Perawat yang melakukan Tugas Kemanusiaan.

    Organisasi Perawat (PPNI) juga mengajak semua elemen masyarakat ditiap tingkatan pemerintah untuk bekerja bersama dengan semangat Mapalus berpartisipasi aktif dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini (Tya)